0

Obat untuk mengatasi Kejang dan Panik

Posted by Yudha Husna Dewanto on 04.39
Klonopin mengandung clonazepam. Clonazepam digunakan sendiri atau bersama-sama dengan obat lain untuk mengobati kejang tertentu atau gangguan kejang, misalnya, sindrom Lennox Gastaut, akinetic atau kejang mioklonik). Hal tersebut juga digunakan untuk mengobati gangguan panik pada beberapa pasien. Clonazepam adalah termasuk golongan benzodiazepin. Benzodiazepin termasuk dalam kelompok obat yang disebut sebagai depresan sistem saraf pusat (SSP), yang adalah obat untuk memperlambat sistem saraf. Obat tersebut hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

Komposisi
Mengandung clonazepam

Indikasi

1. Gangguan kejang
2, Gangguan panik
3. Kejang mioklonik

Dosis

1. Gangguan kejang

a. Dewasa
Dosis awal: tidak boleh melebihi 1,5 mg/hari dibagi menjadi 3 dosis.
Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dari 0,5-1 mg setiap 3 hari sampai kejang cukup dikendalikan atau sampai efek samping menghalangi setiap kenaikan lebih lanjut.
Dosis maksimum harian: 20 mg.

b. Anak (bayi hingga anak usia 10 tahun)

Dosis awal: 0,01-0,03 mg/kg/hari tetapi tidak melebihi 0,05 mg/kg/hari diberikan dalam 2-3 dosis terbagi.
Dosis dapat ditingkatkan tidak lebih dari 0,25-0,5 mg setiap hari ketiga sampai dosis pemeliharaan harian 0,1-0,2 mg/kg berat badan telah tercapai, kecuali kejang dapat dikendalikan.

2. Gangguan Panik

a. Dewasa

Dosis awal: 0,25 mg.
Peningkatan untuk kebanyakan pasien 1 mg/hari dapat dilakukan setelah 3 hari.

|

0 Comments

Copyright © 2009 When computer talks to human All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.