0
Pengantar Telematika
Posted by Yudha Husna Dewanto
on
05.11
Nama : Yudha Husna Dewanto
Kelas : 4KA28
NPM : 18110713
Tugas 1. Pengantar Telematika
Kelas : 4KA28
NPM : 18110713
Tugas 1. Pengantar Telematika
Apa
itu telematika?
Telematika berasal dari
bahasa perancis yaitu “TELEMATIQUE”
yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi. Teknologi Informasi sendiri dapat diartikan sebagai
sarana/prasarana, sistem, dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan,
pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang
bermakna.
Mengapa
dalam kehidupan kita semua harus ada keterkaitan/relasi yang berhubungan dengan
Telematika?
1. Penyampai informasi.
Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan
Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya
pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan,
meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial
hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan
yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta
kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika
menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa
yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
Kapan
Telematika Digunakan?
Pelaksanaan telematika
di Indonesia.
Di Indonesia,
pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di
sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Fungsi
Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsinya meliputi:
1. Penyiapan perumusan
kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten,
pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
Pelaksanaan kebijakan
di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan
telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government,
e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta
standardisasi dan audit aplikasi telematika.
2. Penyusunan standar,
norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business,
perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan
audit aplikasi telematika.
3. Pembangunan,
pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem
informasi pemerintahan pusat dan daerah, Pemberian bimbingan
teknis dan evaluasi, Pelaksanaan
administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
Siapa
yang menggunakan telematika?
- Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang
biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan
internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi
agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of
Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian
informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
- Integrasi antara
sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi
dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih
spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah
telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau
GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan
teknologi komunikasi berpindah sebagai (mobile communication technology).
Bagaimana
Telematika Digunakan?
Banyak cara mengenai
cara bagaimana telematika itu digunakan. Sebelum ada internet media untuk
telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Untuk
berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, karena
biaya mahal, bahkan untuk mengirim surat butuh waktu yang cukup lama. Setelah
muncul internet untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan
untuk belajar juga lebih mudah. Setelah ada internet berkomunikasi bisa lebih
cepat dan lebih murah, kita tidak perlu membayar tarif telepon internasional
yang mahal bahkan bisa melakukan chatting dan video call. Mengirim surat juga
bisa sampai sangat cepat dengan menggunakan email.
Berikut
ini contoh telematika dalam pendidikan :
e-Book : Pada zaman
dahulu setiap jenjang pendidikan pasti memiliki kurikulum masing-masing yang
dalam pengajarannya masih melalui media buku kertas, hal ini membuat kegiatan
menjadi kurang efektif, maka di cetuskan untuk membuat softcopy dan tidak
mencetak dalam bentuk buku, maka inilah yang disebut sebagai e-book.
e-Mail
: Untuk mendukung komunikasi di jaman sekarang kita bisa menggunakan email, dan
sudah tidak jamannya lagi harus ketemu muka bila ada sesuatu yang mau di
konsultasikan, Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat email.
e-Learning
: e-Learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara
konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet.
Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat
menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi
belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara
elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa
pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh
siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur, gender dan waktu.
e-Library
: e-library singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian
besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di
akses melalui komputer. Perpustakaan ini dalam bentuk virtual dapat menyimpan
semua e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis. Perpustakaan yang
biasanya berisi arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan
internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi
agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Ensiklopedia Elektronik
: Sebagian penerbit ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan
media DVD untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa
mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio,
tulisan dan gambar dan bahkan gerakan serta interaksi langsung. Pada saat ini
Informasi yang terkandung dalam ensklopedia sudah mulai bisa diakses melalui
internet. Seperti Wikipedia. Hal ini membuat data dan informasi yang terkandung
dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui secara cepat dan tidak lagi
bergantung pada sekelompok pengarang tetapi semua orang dapat berpartisipasi
dalam memperbaiki, meng-update dan mengembangkan informasi yang ada
didalamnya.
Sumber :