0
TUGAS SOFT SKILL 7,8,9
Posted by Yudha Husna Dewanto
on
05.20
NAMA : YUDHA HUSNA DEWANTO
KELAS : 4 KA 28
NPM : 18110713
TUGAS : 7 TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTAR MUKA
Interface telematika adalah merupakan sebuah teknologi
informasi yang berbasiskan pada interface yang memungkinkan pengguna
berinteraksi secara langsung.Terdapat 6 macam fitur pada antarmuka telematika,
keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface,
computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis.
1. Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang
menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang
biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada
melihat ke arah bawah bagian instrument.
Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan
militer, HUDs sekarang digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan
aplikasi lainnya. Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD dan HMD.
a. Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur.System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
b. HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan gerakan kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.
2. Tangible
User Interface
Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan.Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di
laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati
secara lengkap.
The
Reactable adalah multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka
pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas
instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja
bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen
modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan
dinamis sonic topoligi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata
semacam modular synthesiezer atau aliran graspable bahasa pemograman yang
dikuasai.
Contohnya adalah sistem Topobo. Dimana balok-balok dalam
LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama, tetapi juga dapat bergerak
sendiri menggunakan komponen bermotor.Seseorang bisa mendorong, menarik, dan
memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapalgerakan-gerakan ini.
3. ComputerVision
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.
4. Browsing
Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing
video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio
metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
• Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
• Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
• Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan
• Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan ini berkaitan dengan system dan metode untuk
browsing video/ audio data, lebih khusus ke jaringan video atau audio system
browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP untuk browsing video atau audio.
5. Speech
Recognition
Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan
teknik dan system yang memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata
yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan
memahami kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan
sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu
perangkat.
6. Speech
Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan
manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut
speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau
perangkat keras.Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke
dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti
transkripsi fonetik bicara.
TUGAS : 8 MIDDLEWARE TELEMATIKA
Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara
logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data
dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga
disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi
aras tinggi.
TujuanUmum
● Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
● Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
● Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
- Open
Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
- Object
Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
- Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika :
Definisi Lingkungan komputasi
Lingkungan Komputasi : Suatu lingkungan di mana sistem
komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat
jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional,
2. Komputasi berbasis jaringan,
3. Komputasi embedded,
4. Komputasi grid.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan
komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang
sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop
hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara
komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan
berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas
empat kategori berikut ini :
1. Single instruction stream-single data stream (SISD) :
Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
2. Single instruction stream-multiple data stream
(SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama
sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
3. Multiple instruction stream-single data stream
(MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh
semua prosesor
4. Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) :
Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama
(shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan
instruksi.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang
untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang
sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data
yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan
manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah
informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka
proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai
jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan
dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan
khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure
Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message
Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan
Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem middleware.
Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah
middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di
lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol stack
dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi
berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat
pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware
transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk
berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi
pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction
Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan
pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi
dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah
salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware
CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common Access Card
Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi kemampuan koneksi
pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang
mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat
'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong
ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi
berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem
operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun
dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen
middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen
bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi
yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan
pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
Contoh Middleware
Berikut ini merupakan contoh-contoh perangkat lunak dari
middleware :
- Java’s:
Remote Procedure Call
- Object
Management Group’s:
- Common
Object Request Broker Architecture (CORBA)
- Microsoft’s
COM/DCOM (Component Object Model) :
- Also
.NET Remoting
- ActiveX
controls (in-process COM components)
TUGAS 9 : MANAJEMEN DATA SISI CLIENT
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita
pahami pada DBMS dibawah ini.
Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak
(mobile device). Mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau
perusahaan DBMS.Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang
biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database
lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau
PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk
sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen
server database.
Teknologi pada sisi Klien :
- Kontrol
Active X
- Java
Applet
- Client-side
script (JavaScript dan VBScript)
- DHTML
(CSS / Cascading Style Sheets)
Teknologi pada sisi Server :
- CGI
- FastCGI
- Proprietary
Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
- Active
Server Pages (ASP)
- Java
Server Pages (JSP) dan Java Servlets
- Server-side
JavaScript
- PHP
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi
arsitektur sisi client dan sisi server :
Single-Tier
Definisi arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan
pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem
dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya
lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat
dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan
peningkatan kinerja.
Two-tier
Dalam arsitektur klien / server dua lapis , antarmuka
pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database.
Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan
layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user
interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database.
Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi
kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah
middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server
manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai
cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.
Three tier dengan server pesan
Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan.
Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor
identifikasi. Server pesan dihubungkan ke relasional DBMS dan sumber data
lainnya. Sistem pesan alternatif untuk infrastruktur nirkabel.
Three tier dengan aplikasi server
Arsitektur ini memungkinkan server untuk menjalankan sebuah
aplikasi pada server lain tidak terdapat di sistem user interface lingkungan
klien. Aplikasi dalam arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasinya murah
pada satu server.
SUMBER :
TUGAS 7 :
TUGAS 8 :
TUGAS 9 :